Welcome to our online store

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Category

Cari Blog Ini

Halaman

Profil

Foto saya
guanteng, cakep, ikal, mancung banget

Followers

New Products

Kamis, 18 September 2014

UNDANGAN PENDELEGASIAN KEJUARAAN PENCAK SILAT PELAJAR 2014

href="http://downloads.ziddu.com/download/24060035/6-001.jpg.html" href="http://downloads.ziddu.com/download/24060034/5-001.jpg.html" href="http://downloads.ziddu.com/download/24060027/3-001.jpg.html"
href="http://downloads.ziddu.com/download/24060026/2-001.jpg.html"
href=" http://downloads.ziddu.com/download/24060025/1-001.jpg.html"t
href=" http://downloads.ziddu.com/download/24060024/Undangan-PS-001.jpg.html"
Add to Cart View detail

Selasa, 08 Januari 2013

6 Permainan Masa Kecil yang Hampir Punah

Oleh : Hadi Susilo
Selamat siang para sahabat blogger sekalian,

Beberapa hari yang lalu, saya bersenda gurau dengan adik-adikku (Joyo Mulyo, M. Abdul Masjid, M. Abdul Ghofur) di rumahku kendal. Guyionan kami sangatlah manis, namun mengandung makna sejarah yang cukup tinggi. Karena sambil bergurau, kami juga mengingat ingat kembali masa lalu kami di saat kecil masa kami masih bersama hidup di tunjungharjo. Masa yang indah, masa yang bebas, dan juga masa pertumbuhan tentunya, hehe. 

Pada saat itu, kami bercerita tentang beberapa permainan yang pernah kami nikmati semasa kecil. Permainan yang sederhana, namun memiliki banyak manfaat bagi kami di saat itu. Salah satu manfaat yang paling utama dalam permainan tersebut tentunya adalah tentang bagaimana cara kita bersosialisasi dengan teman dan juga bagaimana caranya kita berkomunitas dengan baik. Saya rasa dua hal tersebut yang membuat anak anak jaman dulu pasti kenal dengan tetangga kanan kiri rumah. Hal ini sangat berbeda dengan anak jaman sekarang yang mulai bermain playstation di rumah atau bahkan main game online di rumah.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengingatkan kembali kepada Anda beberapa permainan di waktu saya masih kecil. Dan saya rasa akhir akhir ini sudah menunjukan kepunahannya karena sudah jarang saya melihat anak anak melakukan permainan tersebut.

1. Permainan Kelereng / Gundu / Neker

sumber
Permainan kelereng atau dalam bahasa Jawa di tempat saya dinamakan nekeran adalah permainan yang unik namun dapat membuat anak anak berlatih ketelitian dan juga bagaimana menganalisa untuk mengambil keputusan. Karena dalam permainan kelereng, setiap pemain memiliki tanggung jawab sendiri terhadap kelereng jagoannya dan juga kelereng yang dia pertaruhkan.

Ada banyak jenis permainan dalam kelereng, ada yang disebut wok wok'an, ada yang disebut pot pot'an, dan yang paling seru ada yang dinamakan serambangan. Selain banyak jenis permainannya, dalam permainan kelereng juga memiliki beberapa variasi dalam melakukan shooting atau kalau dalam bahasa jawa disebut nuju, dan dalam bahasa indonesia disebut menembak.

2. Permainan Petak Umpet alias Hide and Seek atau Obak Delik

sumber
Permainan petak umpet sejatinya memang bukan berasal dari Indonesia. Namun permainan ini cukup dikenal di Indonesia dan di seluruh wilayah nusantara. Permainan ini memiliki banyak variasi dalam aturannya, salah satu variasa yang ada yaitu dengan adanya ikon, maskot, atau jumprit yang harus dijaga oleh anak yang menjadi korban petak umpet.

Dalam permainan ini banyak hal yang dilatih untuk anak anak. Mulai dari belajar menganalisa lokasi yang sulit ditemukan, belajar berlari, belajar untuk mengenal menang dan kalah, dan yang paling penting yaitu belajar menerima tanggung jawab ketika jadi korban, karena ketika menjadi korban kita harus mencari teman teman kita yang sedang bersembunyi.

3. Permainan Gasing

sumber
Permainan gasing atau ketika ditranslate dalam bahasa Jombangan dinamakan kekean adalah permainan jaman kuno yang sudah sampai di Indonesia. Gasing umumnya terbuat dari kayu, namun pada saat ini ada pula gasing yang terbuat dari plastik. Ada berbagai macam bentuk gasing yang pernah saya ketahui, ada yang berbentuk gasign genuk dan gasing peluncur

Gasing genuk adalah gasing yang bagian badannya lebih besar dari lehernya, sedangkan gasing peluncur adalah gasing yang memanjang dari leher ke bagian badannya. Cara pemakaian gasing umumnya dengan menggunakan tali yang dibuat dari pohon rami, tapi ada pula yang menggunakan dari tali rafia yang digulung.

4. Permainan Gobak Sodor

sumber
Kalo yang ini pasti tidak asing lagi. Permainan ini adalah permainan yang sudah terkenal di seluruh wilayah Indonesia. Permainan gobak sodor adalah permainan yang dulunya berasal dari permainan para prajurit keraton Jogjakarta. Permainan ini digunakan untuk melatih keterampilan berperang, baik itu keterampilan berlari, menangkap, menghadang, dan juga menyerang. Semuanya ada pada permainan gobak sodor.

Untuk lebih jelasnya tentang Gobak Sodor atau di tempat saya dinamakan Sodoran, monggo berkunjung di blogpermainan anak.

5. Permainan Benteng

sumber
Permainan benteng ini biasa disebut dengan rerebonan di daerah Jawa Barat. Kal di daerah jombang, permainan ini dinamakan benteng bentengan. Tujuan utama dari permainan ini adalah saring menyerang benteng. Caranya adalah dengan adu kuat berlari 1 orang dari masing masing benteng. Dan yang kalah kemudian ditangkap di benteng. Tim yang menang adalah tim yang banyak menangkap dan juga nantinya berhasil menangkap semua lawan. Sehingga dikatakan bahwa benteng lawan telah dikuasai.

Demikianlah 5 permainan anak yang menurut pengamatan saya sudah mendekati kepunahan. Saya berani mengatakan demikian karena di tempat saya sudah jarang anak anak yang memainkan permainan tersebut. Karena mungkin orang tuanya lebih sua anaknya bermain dalam rumah yang bersih dengan bermain mobil mobilan plastik, dan segala jenis permainan plastik lainnya.

6. Dam daman
Permainan ini namanya Dam Daman, saya juga kurang tahu apa artinya dam daman itu sendiri akan tetapi ketika ada pemain yang tidak memakan Pion pemain lawan, itu namanya dam dan pemain itu boleh mengambil secara acak 3 pion milik lawan. Jumlah Pion tiap pemain berjumlah 16.

Cara menjalankan Pion adalah searah garis, baik itu garis lurus atau menyilang, dan tidak boleh melebihi dari 2 jajar Pion. Permainan ini bisa dimainkan dimana saja..bisa ditanah, bisa di lantai, bisa dibangku, atau dikertas. Untuk Pion sendiri itu bebas mau dari batu kecil, daun, kertas, ranting dan lain-lain asalkan antara pemain satu dengan lawannya beda. Contoh: Pemain A menggunakan batu kecil maka pemain B tidak boleh menggunakan batu lagi, tapi bisa dengan kertas,ranting, atau daun.

Cara memainkannya kurang lebih seperti ini (lihat gambar):
  1. Cara permaianannya adalah dengan cara gantian seperti bermain Catur, ketika pemain A sudah mengerakan Pion/koin maka giliran B, dan seterusnya.
  2. Diadakan suit atau undian siapa yang berhak memajukan Pion/koin duluan.
  3. Pemain yang menang suit dipersilahkan untuk memajukan koinnya satu langkah yaitu koin paling depan yang berhadapan dengan koin lawan dan bisa yang mana saja. (Koin warna biru untuk pemain A dan Merah pemain B)
  4. Setelah pemain A memindahkan koinnya maju selangkah (misal yang tengah)*lihat gambar 1, maka B haru memindahkan koinnya juga selangkah. Pada contoh diatas pemain B memakan koin pemain A.*lihat gambar 2
  5. sekarang giliran pemain A yang memakan koin pemain B.
  6. Permainan seterusnya tergantung pemain B
Catatan penting dalam permainan ini:
  1. Misalnya pemain B tadi tidak memakan koin pemain A malah memindahkan koin yang lain(*lihat gambar 1), maka pemain B dinyatakan Dam. Mungkin sama dengan denda atau finalti, dimana pemain A boleh mengambil koin pemain B sebanyak 3 koin (bebas mengambil mana saja). selanjutnya tinggal pemain A yang melangkah.
  2. Pemain tidak boleh melangkahkan koin secara mundur, tapi harus maju.
  3. Bagi koin yang ternyata bisa sampai pada kotak segitiga lawan pada baris terakhir, maka koin itu bebas berjalan (maju ataupun mundur), asalkan masih pada satu garis lurus. 
  4. Pemain yang kalah adalah pemain yang koinnya sudah habis, atau bisa saja terjadi seri.

Bagaimana dengan di tempat Anda, apakah anak atau cucu Anda juga tidak mengenal permainan ini???

Semoga permainan ini tidak punah karena ulah kita yang tidak menghargai budaya negeri ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Add to Cart View detail

DJAMADI TJOKRO

Djamadi Tjokro adalah warga RT 15 RW 3 Pelem Tunjungharjo. Yang memilki anak :
1. Sutini (anaknya : Riyanto anaknya anas)
2. Har (Sunuji, suntaji, harkanah, harwati, harji)
3. Harjono (Nur Halipin anaknya habib. Maskuri anaknya fajar, Imam. Sugiono. Muhlisin, Sundriyo, Ali Amri, Khotim. Sakib)
4. Wahyuni (Nur, Cip, Maskuri, Muhlisin)
5. Rohmat Sukoco.(Krismiati anaknya Dirin, lis. Muji anaknya umi, rina. Mudrikah anaknya sadad. Sarindo)
6. Mulyoto (Muh Suyuti)
7. Triwondo (Tur anaknya Umam. Lilik anaknya disma. sana. Zen, Kudin. ali. ansori)
8. Prayit (Roh saputro anaknya naim. Aryati. darwati. bambang. jalal. mukaromah)
9. Siti Tri Sularsih & Nurlan (Hadi Susilo anaknya Firza Hadyan. Joyo Mulyo anaknya Andini Cintya Putri. M. Abdul Majid. M. Abdul Ghofur anaknya M. Rayhan annafis. Siti Nurotul Muariroh)
10. Harjaningsih (Roh gus arifianto anaknya Muji Prasetyo. Kopin. alpi)
11. Gatot subroto (tikah, Pipah.....)
12. Wurtiningsih (umi, atik, nendra)
13. Mego ( jemputriyah, Nur. ...)
14 Sri (ankanya Joko, ...)
sekarang cucunya sudah lebih dari 50 orang
Add to Cart View detail

TUNJUNGHARJO KECAMATAN TEGOWANU


Letak Geografis Kecamatan Tegowanu 
Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan memiliki relief daerah pegunungan kapur dan perbukitan serta berada pada ketinggian sampai 50 meter di atas permukaan air laut dengan kelerengan 0° - 8°. Kecamatan Tegowanu teletak di bagian paling barat dan merupakan perbatasan antara Kabupaten Grobogan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Demak.  Detail peta Kecamatan ini dapat ditelusuri melalui Google Maps, atau silakan klik disini.
Adapun potensi di wilayah kecamatan ini meliputi hasil-hasil Pertanian (padi, palawija), Perkebunan (Tembakau), Perikanan (ikan lele), Peternakan (sapi, kerbau, ayam buras dan non ras).
'Tego'= Tegel/tega, 'Wanu'= Wani/berani. Tegowanu= Tega dan Berani.  Berasal dari 3 desa (Tegowanu, Tegowanu Tengah, dan Tegowanu Wetan) yang masuk dalam 2 Kabupaten (Kab. Demak dan Kab. Grobogan). Penduduk semula hidup rukun, kemudian terjadi sengketa dalam pembuatan Kali Jragung, lalu terpecah menjadi dua wilayah. Ds Tegowanu berubah menjadi Ds Sidorejo, masuk Kab. Demak. Ds Tegowanu Tengah berubah menjadi Ds Tegowanu Kulon dan Ds Tegowanu Wetan, masuk Kab. Grobogan.
Kecamatan Tegowanu sebagaimana kecamatan lain di Grobogan terbentuk bersama-sama dengan terbentuknya Kabupaten Grobogan yaitu berdasarkan UU No. 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di lingkungan Propinsi Jawa Tengah. 

Luas Wilayah Kecamatan Tegowanu 
Secara administratif Kecamatan Tegowanu terdiri dari 18 Desa, 238 RT, dan 56 RW dengan ibukota berada di Desa Tegowanu. Kecamatan ini mempunyai luas 51,67 Km2 dengan jumlah penduduk pada Tahun 2009 sebanyak 50.112 jiwa, sebagaimana tabel di bawah ini.
kec_tegowanu-1

Aspek Umum Kecamatan Tegowanu
Tahun 2009, Produksi pertanian terbesar di Kecamatan ini dicapai melalui komoditas Padi yang mencapai 33.175 ton, dibandingkan dengan produksi pertanian lainnya. Namun demikian produksi ini belumlah besar, yaitu baru mencapai 4,67% dari total produksi di Kabupaten Grobogan yang mencapai 710.091 ton. 
Produksi perikanan dari perairan umum mencapai 33.686 Kg, di atas produksi perikanan yang dikembangkan di kolam-kolam ikan, yang hanya mencapai 4.175 Kg. Sedangkan untuk peternakan, jumlah ternak kambing mencapai 1.004 ekor, di atas ternak sapi potong yang mencapai 234 ekor. 
Industri yang berkembang masih didominasi industri rumah tangga yang mencapai 465 unit, industri kecil mencapai 42 unit, dan insdustri sedang baru 5 unit. Untuk industri besar belum berkembang di kecamatan ini. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
kec_tegowanu-2
Add to Cart View detail

Rabu, 05 September 2012

MAN KENDAL DALAM LINTASAN SEJARAH


Cikal bakal MAN  Kendal tidak lepas dari para pendiri dan tokoh masyarakat, yang terkaukus menjadi tiga unsur, yakni ulama, praktisi pendidikan/tokoh masyarakat dan muspida.
- dari unsur  ulama   =   Bp. K.H.A.  Abdul Chamid, dan Bp. Ky. Achmad Slamet
- dari unsur  praktisi pendidikan  = Bp. Djauhari, SH,  dan Drs. H. Abdul Karim Husain
- dari unsur   Muspida  =  Aparat Pemerintah Dati II Kendal
Berdasarkan  SK Menteri Agama  nomor :14 tahun 1969 tanggal 4 Februari 1969 terbentuklah Tim / panitia pendiri Sekolah Persiapan IAIN Al-Djami’ah di Kendal yang diketuai oleh Bapak K.H.A. Abdul Chamid ( Kepala Perwakilan Departemen Agama Kabupaten Kendal ). Sedangkan sekretaris dijabat Bp. Mukrom Ubaidi, BA ( Kepala Dinas Pendidikan Agama Kabupaten  Kendal ) dengan  pelindung MUSPIDA Kabupaten Kendal.
Setelah itu turun SK Menteri Agama  nomor 153 tahun 1969 tanggal 8 November 1969, tentang perubahan Status, dari SWASTA menjadi Sekolah Persiapan (SP)IAIN Al- Djami’ah NEGERI di bawah pembinaan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kemudian turun SK Menteri Agama nomor 38 tahun 1974 tanggal 21 Mei 1974, yang mengatur bahwa pembinaan Sekolah Persiapan IAIN Al – Djami’ah Kendal dialihkan dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada IAIN Walisongo Semarang.
Dan sejak tanggal 16 Maret 1978 SP IAIN Al – Djami’ah Kendal beralih fungsi menjadi       ( MAN KENDAL ) Madrasah Aliyah Negeri Kendal, yang dikuatkan  dengan turunnya SK Menteri Agama  nomor 17 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri.
Pada permulaan berdirinya, madrasah ini ibarat bayi yang baru lahir. Belum banyak  yang bisa diperbuat. Saranananya pun masih serba terbatas termasuk  belum memiliki gedung. Saat itu MAN Kendal masih numpang gedung GP  Anshor yang terletak di Jl. Pahlawan No. 1 Kendal.  ( Sekarang  digunakan SMA  Al-Hidayah  Kendal ). Di lain pihak  masyarakat belum banyak yang mengenalnya. Penggemarnya pun masih sedikit, karena memang  madrasah ini pada awalnya didesain dan terfokus  pada siswa yang akan melanjutkan ke IAIN, bukan ke perguruan tinggi yang lain.  
Berkat kegigihan, kesabaran  dan motivasi yang tinggi serta semangat  juang tanpa pamrih    para  pendahulu  madrasah ini akhirnya tahun demi tahun   madrasaah ini dapat berkembang pesat. Lebih-lebih setelah  beralih fungsi menjadi MAN Kendal.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1984, MAN  Kendal dijadikan modal dasar Yayasan Islamic Centre Pemerintah Daerah Kab. Kendal  sehingga lahirlah  madrasah-madrasah yang lain  seperti : Roudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah dan  Madrasah Tsanawiyah. Semua itu menempati tanah milik  Pemda Dati II Kendal  yang terletak di Kompleks Islamic Centre  Kabupaten Kendal  ( di Desa Bugangin Kendal ).
Satu hal yang membanggakan, pada kurun waktu sampai dengan  tahun 1990 MAN Kendal dipercaya sebagai induk  pelaksanaan Ujian beberapa Madrasah Aliyah yang  berada di luar  kota Kendal, yang meliputi Salatiga, Jepara, Purwodadi dan Demak.  Setelah  di kabupaten tersebut berdiri Madrasah Aliyah Negeri maka  Penyelenggaraan Ujian  diserahkan pengelolaannya  kepada   MAN di masing-masing kabupaten.
Madrasah Aliyah Negeri Kendal merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Kendal ( tidak ada MAN II Kendal ). Letak madrasah ini di Jalan Raya Barat Kelurahan Bugangin Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal. Lokasinya terbagi menjadi dua bagian, utara dan selatan, yang dipisahkan oleh perumahan penduduk  sepanjang lebih kurang 300 meter.
Sebagai sebuah madrasah negeri, fasilitas fisik MAN Kendal dapat dikatakan cukup memadai. Fasilitas tersebut meliputi 30 ruang kelas, 2 ruang kantor, 2 ruang guru, 2 ruang BP, 2 ruang UKS, ruang OSIS, ruang koperasi siswa, 2 buah laboratorium Bahasa, perpustakaan, multimedia, Laboratorium fisika, biologi, kimia dan Komputer dengan 87 tenaga pengajar. Adapun jurusan yang dilaksanakan adalah Bahasa, IPA, dan IPS. Mata pelajaran yang diberikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal merujuk pada kurikulum  di sekolah umum, dengan penambahan beberapa mata pelajaran keagamaan, seperti Al Qur’an Hadits, Fiqih, SKI, Aqidah Akhlaq, dan Bahasa Arab.
Madrasah ini sejak 1989 merupakan satu-satunya MAN di Jawa Tengah yang ditunjuk menjadi pengelola Whorkshop Keterampilan melalui proyek UNDP. Bidang keterampilan yang dikelola meliputi keterampilan Elektronika, Tata Busana, dan Otomotif. Masing-masing bidang keterampilan ini dilaksanakan dalam dua proses pembelajaran, yaitu Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, dengan kualifikasi semi- skill worker atas dasar kejasama dengan Balai Latihan Kerja Industri ( BLKI ) Semarang serta  kerjasama dengan  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi wujud dari kerjasama tersebut  terbentuklah  LPK Mandiri  MAN  Kendal.
Disamping hal diatas, bedasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama tanggal 20 Februari 1998 nomor            F.IV/PP.00.6/KEP/17.A/98 Madrasah Aliyah Negeri Kendal ditetapkan sebagai satu diantara Madrasah Aliyah Negeri Model ( percontohan ) di Jawa Tengah, selain MAN Magelang.
Sebagai madrasah model, MAN Kendal memiliki beberapa fasilitas tambahan penunjang pembelajaran yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan Madrasah Aliyah Negeri pada umumnya. Salah satu fasilitas itu berupa Pusat Sumber Belajar       Bersama ( PSBB ). Melalui fasilitas ini diberikan kesempatan bagi madrasah lain untuk memanfaatkan fasilitas pembinaan yang tersedia di dalamnya dalam rangka peningkatan mutu Madrasah.
Bentuk nyata dari PSBB adalah penyelenggaraan penataran/pelatihan bagi guru-guru madrasah di Jawa Tengah bagian utara, yang dilengkapi dengan Aula, Asrama, laboratorium khusus untuk perangkat elektronik (audio-visual), dan perpustakaan.
Mencermati kebutuhan pasar kerja dan tuntutan kemajuan teknologi, MAN Kendal memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk membekali siswanya dengan keterampilan komputer dan internet. Hal ini direalisasikan mulai Juli 2001, melalui pendirian warung internet ( Warnet ) di bawah pengelolaan Instalasi Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri Kendal.
Keberadaan Warnet memang belum difungsikan secara komersial untuk kalangan umum. Artinya, sampai saat ini baru difungsikan untuk kebutuhan pelatihan siswa Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Penggunaanyapun masih terbatas pada akses bersama untuk pengenalan teknologi Internet.
Perkembangan terakhir  di bidang informasi  komunikasi, MAN  Kendal  telah melengkapi  sarana perpustakaannya dengan Sistem Komputerisasi  Perpustakaan  yang dilengkapi dengan Multimedia. Dan pada  awal bulan Oktober 2006 MAN  Kendal  mendapat bantuan    seperangkat Laboratorium Komputer  lengkap dari Departemen Pendidikan Nasional Pusat.
Sampai dengan  saat ini sarana prasarana MAN  Kendal cukup memadai. Upaya kedepan tinggal meningkatkan  kualitas mutu pendidikan yang bertujuan  untuk memenuhi atau melampui   Standar Nasional Pendidikan. Hal ini  dilakukan  secara bertahap, sistematis, terencana dan tentunya memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. 
Pejabat Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kendal :

No
N A M A
TAHUN
JABATAN
dari
sampai
1.
Jauhari S.H
1968
1972
SP IAIN Sunan Kalijaga
2
Drs. Abdul Karim Hussein
1972
1975
SP IAIN Sunan Kalijaga
3
Drs. Abdul Wahab
1975
1980
SP IAIN Walisongo
4
Supardi, B.A
1980
1982
Ymt.Ka MAN Kendal
5
Moh. Thohar B.A
1982
1984
Kepala MAN  Kendal
6
H. Ghafar Ismail
1984
1991
Kepala MAN  Kendal
7
H. Supardi, B.A
1991
1996
Kepala MAN  Kendal
8
Drs.H.Soekarjanto
1996
2000
Kepala MAN  Kendal
9
Drs.H.Muhamad Asyiq
15-5-2000
17-2-2001
Kepala MAN  Kendal
( Sekarang Wakil Bupati Demak )
10
Drs.H.Mohamad Sholeh, M.Ag
27-2-2001
27-9-2005
Kepala MAN  Kendal
11
Drs.H.Achmad Sholeh, M.Ag
17-9-2005
28-12-2010
Kepala MAN  Kendal
12
Drs.H.Kasnawi, M.Ag
29-12-2010
sekarang
Kepala MAN  Kendal
             Demikian sejarah singkat berdirinya  MAN Kendal yang kita banggakan ini semoga para pendahulu  Madrasah ini mendapatkan  tempat yang layak dan pahala yang berlipat ganda dan kita dapat meneruskan perjuangan belio, menjaga amanat Madrasah ini  dengan sebaik baiknya.  Semoga  Allah senantiasa memberikan petunjuk dan binbingan Nya , Amin….
Add to Cart View detail

JUDUL PTK PAI

Most View Product

Contact Online

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. SILAT SPORT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger