Welcome to our online store

Rabu, 05 September 2012

MAN KENDAL DALAM LINTASAN SEJARAH


Cikal bakal MAN  Kendal tidak lepas dari para pendiri dan tokoh masyarakat, yang terkaukus menjadi tiga unsur, yakni ulama, praktisi pendidikan/tokoh masyarakat dan muspida.
- dari unsur  ulama   =   Bp. K.H.A.  Abdul Chamid, dan Bp. Ky. Achmad Slamet
- dari unsur  praktisi pendidikan  = Bp. Djauhari, SH,  dan Drs. H. Abdul Karim Husain
- dari unsur   Muspida  =  Aparat Pemerintah Dati II Kendal
Berdasarkan  SK Menteri Agama  nomor :14 tahun 1969 tanggal 4 Februari 1969 terbentuklah Tim / panitia pendiri Sekolah Persiapan IAIN Al-Djami’ah di Kendal yang diketuai oleh Bapak K.H.A. Abdul Chamid ( Kepala Perwakilan Departemen Agama Kabupaten Kendal ). Sedangkan sekretaris dijabat Bp. Mukrom Ubaidi, BA ( Kepala Dinas Pendidikan Agama Kabupaten  Kendal ) dengan  pelindung MUSPIDA Kabupaten Kendal.
Setelah itu turun SK Menteri Agama  nomor 153 tahun 1969 tanggal 8 November 1969, tentang perubahan Status, dari SWASTA menjadi Sekolah Persiapan (SP)IAIN Al- Djami’ah NEGERI di bawah pembinaan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kemudian turun SK Menteri Agama nomor 38 tahun 1974 tanggal 21 Mei 1974, yang mengatur bahwa pembinaan Sekolah Persiapan IAIN Al – Djami’ah Kendal dialihkan dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kepada IAIN Walisongo Semarang.
Dan sejak tanggal 16 Maret 1978 SP IAIN Al – Djami’ah Kendal beralih fungsi menjadi       ( MAN KENDAL ) Madrasah Aliyah Negeri Kendal, yang dikuatkan  dengan turunnya SK Menteri Agama  nomor 17 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri.
Pada permulaan berdirinya, madrasah ini ibarat bayi yang baru lahir. Belum banyak  yang bisa diperbuat. Saranananya pun masih serba terbatas termasuk  belum memiliki gedung. Saat itu MAN Kendal masih numpang gedung GP  Anshor yang terletak di Jl. Pahlawan No. 1 Kendal.  ( Sekarang  digunakan SMA  Al-Hidayah  Kendal ). Di lain pihak  masyarakat belum banyak yang mengenalnya. Penggemarnya pun masih sedikit, karena memang  madrasah ini pada awalnya didesain dan terfokus  pada siswa yang akan melanjutkan ke IAIN, bukan ke perguruan tinggi yang lain.  
Berkat kegigihan, kesabaran  dan motivasi yang tinggi serta semangat  juang tanpa pamrih    para  pendahulu  madrasah ini akhirnya tahun demi tahun   madrasaah ini dapat berkembang pesat. Lebih-lebih setelah  beralih fungsi menjadi MAN Kendal.
Perkembangan selanjutnya pada tahun 1984, MAN  Kendal dijadikan modal dasar Yayasan Islamic Centre Pemerintah Daerah Kab. Kendal  sehingga lahirlah  madrasah-madrasah yang lain  seperti : Roudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah dan  Madrasah Tsanawiyah. Semua itu menempati tanah milik  Pemda Dati II Kendal  yang terletak di Kompleks Islamic Centre  Kabupaten Kendal  ( di Desa Bugangin Kendal ).
Satu hal yang membanggakan, pada kurun waktu sampai dengan  tahun 1990 MAN Kendal dipercaya sebagai induk  pelaksanaan Ujian beberapa Madrasah Aliyah yang  berada di luar  kota Kendal, yang meliputi Salatiga, Jepara, Purwodadi dan Demak.  Setelah  di kabupaten tersebut berdiri Madrasah Aliyah Negeri maka  Penyelenggaraan Ujian  diserahkan pengelolaannya  kepada   MAN di masing-masing kabupaten.
Madrasah Aliyah Negeri Kendal merupakan satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Kendal ( tidak ada MAN II Kendal ). Letak madrasah ini di Jalan Raya Barat Kelurahan Bugangin Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal. Lokasinya terbagi menjadi dua bagian, utara dan selatan, yang dipisahkan oleh perumahan penduduk  sepanjang lebih kurang 300 meter.
Sebagai sebuah madrasah negeri, fasilitas fisik MAN Kendal dapat dikatakan cukup memadai. Fasilitas tersebut meliputi 30 ruang kelas, 2 ruang kantor, 2 ruang guru, 2 ruang BP, 2 ruang UKS, ruang OSIS, ruang koperasi siswa, 2 buah laboratorium Bahasa, perpustakaan, multimedia, Laboratorium fisika, biologi, kimia dan Komputer dengan 87 tenaga pengajar. Adapun jurusan yang dilaksanakan adalah Bahasa, IPA, dan IPS. Mata pelajaran yang diberikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendal merujuk pada kurikulum  di sekolah umum, dengan penambahan beberapa mata pelajaran keagamaan, seperti Al Qur’an Hadits, Fiqih, SKI, Aqidah Akhlaq, dan Bahasa Arab.
Madrasah ini sejak 1989 merupakan satu-satunya MAN di Jawa Tengah yang ditunjuk menjadi pengelola Whorkshop Keterampilan melalui proyek UNDP. Bidang keterampilan yang dikelola meliputi keterampilan Elektronika, Tata Busana, dan Otomotif. Masing-masing bidang keterampilan ini dilaksanakan dalam dua proses pembelajaran, yaitu Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, dengan kualifikasi semi- skill worker atas dasar kejasama dengan Balai Latihan Kerja Industri ( BLKI ) Semarang serta  kerjasama dengan  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi wujud dari kerjasama tersebut  terbentuklah  LPK Mandiri  MAN  Kendal.
Disamping hal diatas, bedasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama tanggal 20 Februari 1998 nomor            F.IV/PP.00.6/KEP/17.A/98 Madrasah Aliyah Negeri Kendal ditetapkan sebagai satu diantara Madrasah Aliyah Negeri Model ( percontohan ) di Jawa Tengah, selain MAN Magelang.
Sebagai madrasah model, MAN Kendal memiliki beberapa fasilitas tambahan penunjang pembelajaran yang relatif lebih lengkap dibandingkan dengan Madrasah Aliyah Negeri pada umumnya. Salah satu fasilitas itu berupa Pusat Sumber Belajar       Bersama ( PSBB ). Melalui fasilitas ini diberikan kesempatan bagi madrasah lain untuk memanfaatkan fasilitas pembinaan yang tersedia di dalamnya dalam rangka peningkatan mutu Madrasah.
Bentuk nyata dari PSBB adalah penyelenggaraan penataran/pelatihan bagi guru-guru madrasah di Jawa Tengah bagian utara, yang dilengkapi dengan Aula, Asrama, laboratorium khusus untuk perangkat elektronik (audio-visual), dan perpustakaan.
Mencermati kebutuhan pasar kerja dan tuntutan kemajuan teknologi, MAN Kendal memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk membekali siswanya dengan keterampilan komputer dan internet. Hal ini direalisasikan mulai Juli 2001, melalui pendirian warung internet ( Warnet ) di bawah pengelolaan Instalasi Laboratorium Komputer Madrasah Aliyah Negeri Kendal.
Keberadaan Warnet memang belum difungsikan secara komersial untuk kalangan umum. Artinya, sampai saat ini baru difungsikan untuk kebutuhan pelatihan siswa Madrasah Aliyah Negeri Kendal. Penggunaanyapun masih terbatas pada akses bersama untuk pengenalan teknologi Internet.
Perkembangan terakhir  di bidang informasi  komunikasi, MAN  Kendal  telah melengkapi  sarana perpustakaannya dengan Sistem Komputerisasi  Perpustakaan  yang dilengkapi dengan Multimedia. Dan pada  awal bulan Oktober 2006 MAN  Kendal  mendapat bantuan    seperangkat Laboratorium Komputer  lengkap dari Departemen Pendidikan Nasional Pusat.
Sampai dengan  saat ini sarana prasarana MAN  Kendal cukup memadai. Upaya kedepan tinggal meningkatkan  kualitas mutu pendidikan yang bertujuan  untuk memenuhi atau melampui   Standar Nasional Pendidikan. Hal ini  dilakukan  secara bertahap, sistematis, terencana dan tentunya memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. 
Pejabat Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kendal :

No
N A M A
TAHUN
JABATAN
dari
sampai
1.
Jauhari S.H
1968
1972
SP IAIN Sunan Kalijaga
2
Drs. Abdul Karim Hussein
1972
1975
SP IAIN Sunan Kalijaga
3
Drs. Abdul Wahab
1975
1980
SP IAIN Walisongo
4
Supardi, B.A
1980
1982
Ymt.Ka MAN Kendal
5
Moh. Thohar B.A
1982
1984
Kepala MAN  Kendal
6
H. Ghafar Ismail
1984
1991
Kepala MAN  Kendal
7
H. Supardi, B.A
1991
1996
Kepala MAN  Kendal
8
Drs.H.Soekarjanto
1996
2000
Kepala MAN  Kendal
9
Drs.H.Muhamad Asyiq
15-5-2000
17-2-2001
Kepala MAN  Kendal
( Sekarang Wakil Bupati Demak )
10
Drs.H.Mohamad Sholeh, M.Ag
27-2-2001
27-9-2005
Kepala MAN  Kendal
11
Drs.H.Achmad Sholeh, M.Ag
17-9-2005
28-12-2010
Kepala MAN  Kendal
12
Drs.H.Kasnawi, M.Ag
29-12-2010
sekarang
Kepala MAN  Kendal
             Demikian sejarah singkat berdirinya  MAN Kendal yang kita banggakan ini semoga para pendahulu  Madrasah ini mendapatkan  tempat yang layak dan pahala yang berlipat ganda dan kita dapat meneruskan perjuangan belio, menjaga amanat Madrasah ini  dengan sebaik baiknya.  Semoga  Allah senantiasa memberikan petunjuk dan binbingan Nya , Amin….
Add to Cart View detail

JUDUL PTK PAI

Kamis, 24 Mei 2012

SOLAT JAMAK QASAR


SOLAT JAMAK DAN QASAR
 
Allah SWT telah memberi kelonggaran/keringanan kpd umat Islam dlm mengerjakan ibadah solat dalam situasi tertentu khususnya ketika bermusafir.  Kelonggaran ini dinamakan RUKHSAH SOLAT.

Sabda Rasullah SAW ;
إن الله يحب أن تؤتى رخصـه كما يكره أن تؤنى معصـيته. رواه أحمد
“Sesungguhnya Allah suka dilaksanakan rukhsah (keringanan) yang diberikan olehNya seperti Allah membenci  dilakukan maksiat kepadaNya”. Hadis riwayat Ahmad.
Rukhsah Solat bertujuan supaya umat Islam dapat menunaikan fardhu Solat dalam apa keadaan sekalipun, di samping membuktikan bahawa agama Islam yamg mengambilkira  kebajikan umat dan bukanlah agama yang menyusahkan. Allah telah mensyariatkan Solat Qasar dan Solat Jamak sebagai rukhsah bagi mereka yang bermusafir.
 
SYARAT-SYARAT PERJALANAN (MUSAFIR) YANG DIBENARKAN UTK SOLAT QASAR/JAMAK
1. Musafir adalah utk tujuan yang baik, bukan utk melakukan maksiat.
2. Destinasi yang dituju melalui 2 marhalah (lebih kurang 91 KM).
3. Mengetahui destinasi yang dituju ( tahu jalannya, tidak tersesat).
 
HIKMAH DISYARIATKAN SOLAT QASAR/JAMAK
1. Meringan/memudahkan umat Islam utk menunaikan solat dalam perjalanan.
2. Tanda kasih sayang Allah kepada manusia.
3. Supaya solat fardhu dapat dilaksanakan dlm apa kedaan sekalipun.
4. Menggalakkan umat Islam bermusafir/melancong/ziarah-menziarahi  bagi menambahkan keimanan dan mengeratkan tali persaudaraan.

 
SOLAT QASAR
 
Bahasa ; Pendek dan ringkas.
Istilah   ; Memendekkan solat jenis 4 rakaat kepada 2 rakaat.
Jadi, solat yang boleh diqasarkan ialah Solat Zuhur, Asar dan Isyak.
 
SYARAT-SYARAT  SOLAT QASAR
1. Hendaklah melepasi sempadan kawasan tempat tinggal.
2. Tidak berniat bermukim melebihi  4 hari, tidak termasuk perjalanan pergi dan balik.
3. Tidak berimamkan imam yang solat tamam (sempurna) rakaatnya.
4. Masih dlm keadaan musafir ketika mengerjakan solat Qasar.
 
Cara Solat Qasar
1. Dikerjakan hanya 2 rakaat.
2. Lafaz niat adalah spt beikut ;
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ/ العَصْر/ العِشـَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Zohor/Asar/Isya’ 2 rakaat Qasar kerana Allah Taala.

 
SOLAT  JAMAK
Bahasa : Himpun @ kumpul
Istilah   : Menghimpunkan 2 solat fardhu dalam satu waktu dgn syarat-syarat tertentu.
Solat  Jamak adalah terdiri daripada Zohor dan Asar, Maghrib dan Isya’.
 
Solat  Jamak terbahagi  kepada ;
1. JAMAK TAQDIM  – Menghimpunkan 2 solat Fardhu dalam waktu pertama. Cthnya menghimpunkan solat Zohor dan Asar dan menunaikannya dalam waktu Zohor.

SYARAT-SYARAT JAMAK TAQDIM 
1. Niat jamak dlm waktu pertama (Zohor/Maghrib).
Niat hendaklah dilakukan dalam solat terutama ketika takbiratulihram. Walau bagaimanapun, boleh dilakukan niat semasa (pada mana-mana bahagian) solat yang pertama sekalipun semasa memberi salam. (Bukannya selepas memberi salam sbb solat sudah habis/selesai).
2. Bertertib iaitu memulakan solat yang pertama (Zohor/Maghrib), kemudian diikuti dgn solat yang kedua (Asar/Isya) kerana waktu solat Jamak Taqdim adalah untuk waktu yang pertama  (Zohor/Maghrib), sedangkan solat yang kedua  (Asar/Isya), adalah pengikut bagi solat yang pertama, maka mestilah solat yang diikuti (solat pertama).
Jika dilakukan solat kedua-duanya dgn didahului oleh solat yang pertama, tiba-tiba terbatal solat yang pertama kerana tidak sempurna syarat dan rukunnya, maka terbatal juga solat yang kedua. Walau bagaimanapun, solat yang kedua menjadi solat sunat mengikut pendapat yang asah.

3. Berturut-turut kedua-dua solat iaitu tidak berlaku pemisahan yang lama di antara kedua-dua solat kerana jamak telah menjadikan kedua-dua solat tersebut sebagai satu solat, maka mestilah bersambung di antara kedua-duanya seperti rakaat-rakaat solat.
Kalau dipisahkan kedua-duanya oleh masa yang panjang walaupun kerana keuzuran spt terlupa atau pitam. Maka terbatallah jamak. Maka wajiblah ditunda solat yang kedua kepada waktunya sendiri kerana tidak memenuhi syarat jamak. Walau bagaimanapun, jika dipisahkan kedua-duanya umtuk tempoh sekejap spt oleh azan, iqamah dan bersuci maka tidak terbatal Jamak.
Tidak membatalkan jamak jika terpisah di antara 2 solat  kerana mendapatkan sedikit air utk berwudhuk kerana perbuatan tersebut adalah keperluan solat sebagaimana Iqamah, malah lebih utama lagi kerana wudhuk adalah syarat sah solat tetapi iqamah bukan syarat.

4. Perjalanan berterusan sehingga masuk waktu solat kedua. (sekurang-kurangnya TakbiratulIhram solat yang kedua). Sekalipun, selesai musafir tidak lama setelah TakbiratulIhram solat yang kedua. Tetapi jika selesai musafir sebelum memulakan solat yang kedua, maka tidak sah jamak kerana hilang sebab yang membolehkannya.
5. Kekal waktu solat yang pertama dengan yakin sehingga mendirikan solat yang kedua.
6. Zan (sangkaan yang kuat) bahawa solat yang pertama itu sah.
 
Cara melakukan solat JAMAK TAQDIM
1. Sunat @ afdhal melakukan solat waktu pertama dahulu  (Zohor/Maghrib) kemudian diikuti oleh Solat Waktu kedua (Asar/Isya’)
2. Selepas salam solat pertama,  sunat iqamah dan kemudian dirikan solat yang kedua.
3. Contoh lafaz niat Solat JAMAK TAQDIM
 
Solat  Zohor dan Asar  Jamak Taqdim
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ العَصْر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Zohor  4  rakaat dihimpunkan solat  Asar kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْر اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلى الظّهْر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Asar  4  rakaat dihimpunkan  kepada Zohor
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
Solat  Maghrib dan Isya’ Jamak Taqdim
أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ العِشـَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Maghrib  3  rakaat dihimpunkan solat  Isya’ kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ العِشـَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلى المَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Isya’  4  rakaat dihimpunkan  kepada Maghrib
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.

2. JAMAK TA’HIR - Menghimpunkan 2 solat Fardhu dalam waktu kedua. Cthnya menghimpunkan solat Zohor dan Asar dan menunaikannya dalam waktu Asar.
 
SYARAT-SYARAT SOLAT JAMAK TA’HIR
1. Berniat melakukan solat Jamak Taqdim dalam waktu pertama (Zohor/Maghrib).
Niat hendaklah dilakukan seblum habis waktu solat yang pertama. Sekalipun waktu yang masih ada itu sekadar satu rakaat sahaja.

2. Masih dalam perjalanan sehingga kedua-dua solat selesai didirikan.
* Tertib tidak menjadi wajib kerana waktu bagi solat yang kedua (Asar/Isya’), telah masuk waktu bagi solat yang pertama (Zohor/Maghrib). Oeh itu boleh didahulukan mana-mana solat sama ada solat pertama atau solat kedua.
 
Cara melakukan solat JAMAK TA’HIR
1. Sunat @ afdhal melakukan solat waktu kedua dahulu (Asar/Isya’) kemudian diikuti oleh Solat Waktu pertama  (Zohor/Maghrib)
2. Selepas salam solat waktu kedua,  sunat iqamah dan kemudian dirikan solat waktu yang pertama.
3. Contoh lafaz niat Solat JAMAK TA’HIR
 
Solat  Zohor dan Asar  Jamak Ta’hir
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْر اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِ جَمْعٍ َ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Asar  4  rakaat dihimpunkan  kepada Zohor
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.
 
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْر اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلى العَصْر جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Zohor  4  rakaat dihimpunkan solat  Asar kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
Solat  Maghrib dan Isya’ Jamak Ta’hir
أُصَلِّي فَرْضَ العِشـَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Isya’  4  rakaat dihimpunkan  kepada Maghrib
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.

أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلى العِشـَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍلله تعالى
 Sahaja Aku solat fardhu Maghrib  3  rakaat dihimpunkan solat  Isya’ kepadanya
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.
SOLAT QASAR DAN JAMAK
Selain drp melakukan solat secara Qasar @ Solat secara Jamak, kita juga diharuskan utk mengerjakan Solat Qasar dan Jamak.
 
Cara mengerjakan Solat Qasar dan Jamak.
Cara mengerjakan Solat Qasar dan Jamak adalah sama spt mengerjakan solat Jamak Taqdim dan Solat Jamak Ta’hir, Cuma ditambah Qasar sahaja… iaitu Solat Zohor/Asar/Isya’ menjadi 2 rakaat sementara solat Maghrib kekal 3 rakaat.
 
Contoh Lafaz Niat Solat Qasar dan Jamak.
Solat  Zohor dan Asar  Jamak Taqdim dan Qasar.
أُصَلِّي فَرْضَ الظّهْرِ رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ العَصْر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Zohor  2  rakaat Qasar dihimpunkan solat  Asar kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْر رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلى الظُّهْر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Asar  2  rakaat Qasar dihimpunkan  kepada Zohor
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
 
Solat  Maghrib dan Isya’ Jamak Taqdim dan Qasar.
أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ العِشـَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Maghrib  3  rakaat dihimpunkan solat  Isya’ kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ العِشـَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلى المَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Isya’  2  rakaat Qasar dihimpunkan  kepada Maghrib
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
 
Solat  Zohor dan Asar  Jamak Ta’hir dan Qasar.
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْر رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِ جَمْعٍ َ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Asar  2  rakaat dihimpunkan  kepada Zohor
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْر رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلى العَصْر جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Zohor  2  rakaat dihimpunkan solat  Asar kepadanya
 Jamak Taqdim kerana Allah Taala.
 
Solat  Maghrib dan Isya’ Jamak Ta’hir dan Qasar.
أُصَلِّي فَرْضَ العِشـَاءِ رَكَعَتَيْنِ قَصْـرًا مَجْمُوْعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Isya’  2  rakaat dihimpunkan  kepada Maghrib
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.
أُصَلِّي فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا إِلى العِشـَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍلله تعالى
Sahaja Aku solat fardhu Maghrib  3  rakaat dihimpunkan solat  Isya’ kepadanya
 Jamak Ta’hir kerana Allah Taala.

Add to Cart View detail

Jumat, 16 Maret 2012

Iman kepada Malaikat Allah


Malaikat adalah makhluk yang hidup di alam ghaib dan senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Malaikat sama sekali tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah sedikit pun. Diciptakan dari cahaya dan diberikan kekuatan untuk mentaati dan melaksanakan perintah dengan sempurna.
Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda,
خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةِ مِنْ نُوْرٍِوَخُلِقَ الْجاَنُّ مِنْ ماَرِجٍِ مِنْ ناَرٍِوَخُلِقَ آدَمُ مِمَّاوُصِفَ لَكُمْ
”Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, dan adam ’Alaihissalam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.”i
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,
Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”ii
Beriman kepada malaikat mengandung empat unsur:
1. Mengimani wujud mereka, bahwa mereka benar-benar ada bukan hanya khayalan, halusinasi, imajinasi, tokoh fiksi, atau dongeng belaka. Dan mereka jumlahnya sangat banyak, dan tidak ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah. Seperti dalam kisah mi’raj-nya Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam, bahwa ketika itu Nabi Shallahu’alaihi wa sallam diangkat ke Baitul Ma’mur di langit, tempat para malaikat shalat setiap hari, jumlah mereka tidak kurang dari 70.000 malaikat. Setiap selesai shalat mereka keluar dan tidak kembali lagi.iii
2. Mengimani nama-nama malaikat yang kita kenali, misalnya Jibril, Mikail, Israfil, Mautiv. Adapun yang tidak diketahui namanya, kita mengimani keberadaan mereka secara global. Dan penamaan ini harus sesuai dengan dalil dari al-Quran dan Hadist Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallamyang shahih.
3. Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita kenali, misalnya:
Memiliki sayap, ada yang dua, tiga atau empat. Dan juga khususnya Malaikat Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat oleh Nabi Shallahu’alaihi wa sallamyang mempunyai 600 sayap yang menutupi seluruh ufuk semesta alam.v
Allah berfirman,
”Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”vi
Malaikat bisa menjelma menjadi seorang laki-laki, seperti saat diutus oleh Allah kepada Maryam, Nabi Ibrahim, Nabi Luth. Juga saat diutusnya Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam ketika beliau berkumpul dengan para sahabat dalam satu mejelis untuk mengajarkan agama kepada para sahabat Nabi Shallahu’alaihi wa sallam.vii
Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui, seperti membaca tasbih dan beribadah kepada Allah Azza wa Jalla siang dan malam tanpa merasa lelah. viii
Sebagian mereka ada yang memiliki tugas khusus. Sebagai contoh,
Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul. Dan ini bukanlah satu-satunya tugas Malaikat Jibril, sehingga ada anggapan bahwa telah selesai tugas Malaikat Jibril dan nganggur setelah selesainya wahyu yang disampaikan kepada rasul terakhir Nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa sallam. Padahal selain tugas utama tersebut Malaikat Jibril juga mempunyai tugas lain, seperti yang pernah disabdakan oleh Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam:
Jika Allah mencintai seorang hamba-Nya, maka dipanggillah Jibril, ’Sesungguhnya Aku telah mencintai fulan, maka cintailah dia!’ Lalu Jibril mencintainya, kemudian Jibril menyeru penghuni langit, ’sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia!’ Lalu seluruh penghuni langit mencintainya, kemudian djadikan dirinya dapat di terima di muka bumi.”ix
Malaikat Mikail yang diserahi tugas menurunkan hujan dan meunmbuhkan tumbuh-tumbuhan.
Malaikat Isrofil yang diserahi tugas meniup sangkakala tatkala terjadi peristiwa hari kiamat dan manusia dibangkitkan dari alam kubur.
Malaikat Maut yang diserahi tugas untuk mencabut nyawa seseorang.x
Malaikat Ridwan dan Malik yang diserahi tugas menjaga Surga dan Neraka.
Malaikat yang ditugaskan meniupkan ruh pada janin dalam rahim, yaitu ketika janin telah mencapai usia 4 bulan di dalam rahim, maka Allah Azza wa Jalla mengutus malaikat untuk menuliskan rizki, ajal, amal, celaka, dan bahagianya, lalu meniupkan ruh padanya.xi
Para malaikat (dg sifat Rokib dan ’Atid) yang diserahi menjaga dan menulis semua perbuatan manusia. Setiap orang yang dijaga oleh dua malaikat, yang satu pada sisi kanan dan yang satunya lagi pada sisi kiri. Allah Azza wa Jalla berfirman:
(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat Pengawas yang selalu hadir.”xii
Para Malaikat Mungkar dan Nakir yang diserahi tugas menanyai mayit, yaitu apabila mayit telah dimasukkan ke dalam kuburnya, maka akan datanglah dua malaikat yang bertanya kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan Nabinya.
Malaikat yang mencatat amal orang yang hadir paling awal saat shalat Jum’at. Rasulullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَاكاَنَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ كاَنَ عَلَى كُلِّ باَبٍِ مِنْ أَبْوَابِِ الْمَسْجِدِ الْمَلاَئِكَةُ يَكْتُبُوْنَ اْلأَوَّلَ فاْلأَوَّلَ،فَإِذَاجَلَسَ اْلإِمَامُ طُوُّواالصُّحُفَ وَجَاءُوْا يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ
”Tatkala hari jum’at tiba, malaikat berada di setiap pintu masjid mencatat amal orang yang hadir paling awal, lalu yang datang kemudian, jika imam naik ke mimbar di tutuplah buku catatan tersebut. Lalu mereka masuk mendengarkan nasihar (dzikir).”xiii
Buah Iman Kepada Malaikat Allah
Beriman kepada Malaikat membuahkan pengaruh yang mulia diantaranya:
Mengetahui dengan benar keagungan, kebesaran, kekuasaan malaikat, dan kebesaran makhluk menjadi bukti atas kebesaran Penciptanya.
Bersyukur kepada Allah atas perhatianNya yang diberikan kepada anak Adam dengan menugaskan beberapa malaikat yang menjaga, mencatat amal mereka dan tugas-tugas lainnya dalam kemaslahatan hidup manusia.
Kecintaan kita kepada para malaikat atas tugas-tugas yang mereka tunaikan dalam rangka mengabdi dan taat kepada Allah.
—————————-
Referensi:
al-Fauzan, Shalih. Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah. Pustaka Ishlahul Ummah: Jakarta
al-Utsaimin, Muhhamad bin Shalih,. 2006.Ulasan Tuntas Tentang Tiga Prinsip Pokok. Darul Haq: Jakarta
an-Nawawi, al-Imam. 2006. Syarah Arbain Nawawi. Darul Haq: Jakarta
e-book file chm, almanhaj versi 38
Yazid bin Abdul Qodir Jawwas. 2006. Syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah. Pustaka Imam Syafi’i: Jakarta
Footnote
i Riwayat Ahmad (VI/153) dan Muslim (no. 2996 (60)).
ii QS. Al-Anbiya’ 19-20
iii Diriwayatkan oleh al-Bukhari, kitab “Awal Mula Penciptaan”, bab “Penyebutan Malaikat”, dan muslim, Kitabul Iman, bab “Peristiwa Isra’ rasulullah J dan kewajban sholat.
iv Demikianlah nama Malaikat pencabut nyawa yang shahih dalam Al-Quran dan hadist. Adapun penamaan dengan “Izroil” sebagaimana populer dalam masyarakat, maka ini hanyalah isra’iliyyat yang tidak ada dalilnya. (Lihat Ahkamul Janaiz hal 199 oleh Al-Albani dan Mu’jam Al-Manahi lafzhiyyah hal. 238 oleh Syaikh Bakr Abu Zaid.)
v Diriwayatkan oleh al-Bukhari, kitab “Awal Mula Penciptaan”, 3232-3233
vi QS. Faathir: 1
vii Lihat dalam Hadist Arba’in an-Nawawi hadist ke-2
viii Lihat QS. Al-Anbiya’: 19-20, Ash-Shaaffat: 165-166, al-Mu’min: 7, dan asy-Syuura: 5
ix Diriwayatkan oleh al-Bukhari, kitab “Awal Mula Penciptaan”, bab “Penyebutan Malaikat”, dan Muslim, kitab “Kebaikan dan Hubungan Shilaturahmi”, bab “Jika Allah mencintai Hamba, maka Dia menjadikan makhlukNya Turut Mencintainya.
x Yang Allah kehendaki untuk tercabut nyawanya.
xi Riwayat al-Bukhari (no. 3208,3332,6594) dan Muslim (no. 2643), dari Sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud t
xii QS. Qaaf: 17-18
xiii Diriwayatkan oleh al-Bukhari, Kitabul Jumu’ah, bab “Mendengarkan khutbah”, dan Muslim, Kitabul Jumu’ah, bab “Keutamaan Datang Dahulu Pada Hari Jum’at”.
Add to Cart View detail

Most View Product

Contact Online

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2012. SILAT SPORT - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger