Cikal bakal MAN Kendal tidak lepas dari
para pendiri dan tokoh masyarakat, yang terkaukus menjadi tiga unsur,
yakni ulama, praktisi pendidikan/tokoh masyarakat dan muspida.
- dari unsur ulama = Bp. K.H.A. Abdul Chamid, dan Bp. Ky. Achmad Slamet
- dari unsur praktisi pendidikan = Bp. Djauhari, SH, dan Drs. H. Abdul Karim Husain
- dari unsur Muspida = Aparat Pemerintah Dati II Kendal
Berdasarkan SK Menteri Agama nomor :14
tahun 1969 tanggal 4 Februari 1969 terbentuklah Tim / panitia pendiri
Sekolah Persiapan IAIN Al-Djami’ah di Kendal yang diketuai oleh Bapak
K.H.A. Abdul Chamid ( Kepala Perwakilan Departemen Agama Kabupaten
Kendal ). Sedangkan sekretaris dijabat Bp. Mukrom Ubaidi, BA ( Kepala
Dinas Pendidikan Agama Kabupaten Kendal ) dengan pelindung MUSPIDA
Kabupaten Kendal.
Setelah itu turun SK Menteri Agama
nomor 153 tahun 1969 tanggal 8 November 1969, tentang perubahan Status,
dari SWASTA menjadi Sekolah Persiapan (SP)IAIN Al- Djami’ah NEGERI di
bawah pembinaan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kemudian turun SK Menteri Agama nomor 38
tahun 1974 tanggal 21 Mei 1974, yang mengatur bahwa pembinaan Sekolah
Persiapan IAIN Al – Djami’ah Kendal dialihkan dari IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta kepada IAIN Walisongo Semarang.
Dan sejak tanggal 16 Maret 1978 SP IAIN Al – Djami’ah Kendal beralih fungsi menjadi ( MAN KENDAL ) Madrasah Aliyah Negeri Kendal,
yang dikuatkan dengan turunnya SK Menteri Agama nomor 17 tahun 1978
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri.
Pada permulaan berdirinya, madrasah ini
ibarat bayi yang baru lahir. Belum banyak yang bisa diperbuat.
Saranananya pun masih serba terbatas termasuk belum memiliki gedung.
Saat itu MAN Kendal masih numpang gedung GP Anshor yang terletak di Jl.
Pahlawan No. 1 Kendal. ( Sekarang digunakan SMA Al-Hidayah Kendal
). Di lain pihak masyarakat belum banyak yang mengenalnya. Penggemarnya
pun masih sedikit, karena memang madrasah ini pada awalnya didesain
dan terfokus pada siswa yang akan melanjutkan ke IAIN, bukan ke
perguruan tinggi yang lain.
Berkat kegigihan, kesabaran dan
motivasi yang tinggi serta semangat juang tanpa pamrih para
pendahulu madrasah ini akhirnya tahun demi tahun madrasaah ini dapat
berkembang pesat. Lebih-lebih setelah beralih fungsi menjadi MAN
Kendal.
Perkembangan selanjutnya pada tahun
1984, MAN Kendal dijadikan modal dasar Yayasan Islamic Centre
Pemerintah Daerah Kab. Kendal sehingga lahirlah madrasah-madrasah yang
lain seperti : Roudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah
Tsanawiyah. Semua itu menempati tanah milik Pemda Dati II Kendal yang
terletak di Kompleks Islamic Centre Kabupaten Kendal ( di Desa
Bugangin Kendal ).
Satu hal yang membanggakan, pada kurun
waktu sampai dengan tahun 1990 MAN Kendal dipercaya sebagai induk
pelaksanaan Ujian beberapa Madrasah Aliyah yang berada di luar kota
Kendal, yang meliputi Salatiga, Jepara, Purwodadi dan Demak. Setelah
di kabupaten tersebut berdiri Madrasah Aliyah Negeri maka
Penyelenggaraan Ujian diserahkan pengelolaannya kepada MAN di
masing-masing kabupaten.
Madrasah Aliyah Negeri Kendal merupakan
satu-satunya Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Kabupaten Kendal ( tidak
ada MAN II Kendal ). Letak madrasah ini di Jalan Raya Barat Kelurahan
Bugangin Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal. Lokasinya terbagi
menjadi dua bagian, utara dan selatan, yang dipisahkan oleh perumahan
penduduk sepanjang lebih kurang 300 meter.
Sebagai sebuah madrasah negeri,
fasilitas fisik MAN Kendal dapat dikatakan cukup memadai. Fasilitas
tersebut meliputi 30 ruang kelas, 2 ruang kantor, 2 ruang guru, 2 ruang
BP, 2 ruang UKS, ruang OSIS, ruang koperasi siswa, 2 buah laboratorium
Bahasa, perpustakaan, multimedia, Laboratorium fisika, biologi, kimia
dan Komputer dengan 87 tenaga pengajar. Adapun jurusan yang dilaksanakan
adalah Bahasa, IPA, dan IPS. Mata pelajaran yang diberikan di Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) Kendal merujuk pada kurikulum di sekolah umum,
dengan penambahan beberapa mata pelajaran keagamaan, seperti Al Qur’an
Hadits, Fiqih, SKI, Aqidah Akhlaq, dan Bahasa Arab.
Madrasah ini sejak 1989 merupakan
satu-satunya MAN di Jawa Tengah yang ditunjuk menjadi pengelola
Whorkshop Keterampilan melalui proyek UNDP. Bidang keterampilan yang
dikelola meliputi keterampilan Elektronika, Tata Busana, dan Otomotif.
Masing-masing bidang keterampilan ini dilaksanakan dalam dua proses
pembelajaran, yaitu Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, dengan
kualifikasi semi- skill worker atas dasar kejasama dengan Balai
Latihan Kerja Industri ( BLKI ) Semarang serta kerjasama dengan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi wujud dari kerjasama tersebut
terbentuklah LPK Mandiri MAN Kendal.
Disamping hal diatas, bedasarkan Surat
Keputusan Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam
Departemen Agama tanggal 20 Februari 1998 nomor
F.IV/PP.00.6/KEP/17.A/98 Madrasah Aliyah Negeri Kendal ditetapkan
sebagai satu diantara Madrasah Aliyah Negeri Model ( percontohan ) di
Jawa Tengah, selain MAN Magelang.
Sebagai madrasah model, MAN Kendal
memiliki beberapa fasilitas tambahan penunjang pembelajaran yang relatif
lebih lengkap dibandingkan dengan Madrasah Aliyah Negeri pada umumnya.
Salah satu fasilitas itu berupa Pusat Sumber Belajar Bersama (
PSBB ). Melalui fasilitas ini diberikan kesempatan bagi madrasah lain
untuk memanfaatkan fasilitas pembinaan yang tersedia di dalamnya dalam
rangka peningkatan mutu Madrasah.
Bentuk nyata dari PSBB adalah
penyelenggaraan penataran/pelatihan bagi guru-guru madrasah di Jawa
Tengah bagian utara, yang dilengkapi dengan Aula, Asrama, laboratorium
khusus untuk perangkat elektronik (audio-visual), dan perpustakaan.
Mencermati kebutuhan pasar kerja dan
tuntutan kemajuan teknologi, MAN Kendal memanfaatkan berbagai fasilitas
yang ada untuk membekali siswanya dengan keterampilan komputer dan
internet. Hal ini direalisasikan mulai Juli 2001, melalui pendirian
warung internet ( Warnet ) di bawah pengelolaan Instalasi Laboratorium
Komputer Madrasah Aliyah Negeri Kendal.
Keberadaan Warnet memang belum
difungsikan secara komersial untuk kalangan umum. Artinya, sampai saat
ini baru difungsikan untuk kebutuhan pelatihan siswa Madrasah Aliyah
Negeri Kendal. Penggunaanyapun masih terbatas pada akses bersama untuk
pengenalan teknologi Internet.
Perkembangan terakhir di bidang
informasi komunikasi, MAN Kendal telah melengkapi sarana
perpustakaannya dengan Sistem Komputerisasi Perpustakaan yang
dilengkapi dengan Multimedia. Dan pada awal bulan Oktober 2006 MAN
Kendal mendapat bantuan seperangkat Laboratorium Komputer lengkap
dari Departemen Pendidikan Nasional Pusat.
Sampai dengan saat ini sarana prasarana
MAN Kendal cukup memadai. Upaya kedepan tinggal meningkatkan kualitas
mutu pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi atau melampui Standar
Nasional Pendidikan. Hal ini dilakukan secara bertahap, sistematis,
terencana dan tentunya memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
Pejabat Kepala Madrasah Aliyah Negeri Kendal :
No |
N A M A |
TAHUN
|
JABATAN
|
|
dari
|
sampai
|
|||
1. |
Jauhari S.H |
1968 |
1972 |
SP IAIN Sunan Kalijaga |
2 |
Drs. Abdul Karim Hussein |
1972 |
1975 |
SP IAIN Sunan Kalijaga |
3 |
Drs. Abdul Wahab |
1975 |
1980 |
SP IAIN Walisongo |
4 |
Supardi, B.A |
1980 |
1982 |
Ymt.Ka MAN Kendal |
5 |
Moh. Thohar B.A |
1982 |
1984 |
Kepala MAN Kendal |
6 |
H. Ghafar Ismail |
1984 |
1991 |
Kepala MAN Kendal |
7 |
H. Supardi, B.A |
1991 |
1996 |
Kepala MAN Kendal |
8 |
Drs.H.Soekarjanto |
1996 |
2000 |
Kepala MAN Kendal |
9 |
Drs.H.Muhamad Asyiq
|
15-5-2000 |
17-2-2001 |
Kepala MAN Kendal
( Sekarang Wakil Bupati Demak )
|
10 |
Drs.H.Mohamad Sholeh, M.Ag |
27-2-2001 |
27-9-2005 |
Kepala MAN Kendal |
11 |
Drs.H.Achmad Sholeh, M.Ag |
17-9-2005 |
28-12-2010 |
Kepala MAN Kendal |
12 |
Drs.H.Kasnawi, M.Ag |
29-12-2010 |
sekarang |
Kepala MAN Kendal |
Demikian sejarah singkat
berdirinya MAN Kendal yang kita banggakan ini semoga para pendahulu
Madrasah ini mendapatkan tempat yang layak dan pahala yang berlipat
ganda dan kita dapat meneruskan perjuangan belio, menjaga amanat
Madrasah ini dengan sebaik baiknya. Semoga Allah senantiasa
memberikan petunjuk dan binbingan Nya , Amin….
0 komentar:
Posting Komentar